Rabu, 21 Juli 2010

caddd

BAB II

KURIKULUM

A. PENDAHULUAN

pondok pesantren dan madrasah diniyah merupakan pendidikan yang pertama dan utama di lingkungan masyarakat kita karena itu madrasah diniyah dan pesantren adalah sistem pendidikan yang tertuah di indonesia.yang mengandung makna ke aslian .Indonesia atas karasteristiknya serta Muncul dan berkembang dari pengalaman ,sosiologis di Masyarakat dari klompok kelompok,mushola ke mushola, masjid ke masjid yang ahirnya terbentuklah pesantren-pesantren yang seperti sekarang ini.
Namun seiring perkembangan zaman, banyak pesantren yang semakin kehilangan relefansinya, hal itu di sebabkan karena kurikulum yang di kembangkan kurang terorganisir secara sistematis dan kurang di sesuaikan dengan perkembangan yang ada, dilain sisi sistim pendidikan nasional juga di rasa tidak mampu membentuk pendidikan yang betul-betul bisa di harapkan, Bila kita runut lebih kecil dalam tataran mikro operasional sebuah sekolah ada beberapa penyebab tidak tercapainya tujuan tersebut, yaitu; pertama, pendidikan yang mengacu pada kurikulum DIKNAS hanya memuat 2 jam pelajaran sepekan dan hanya berorientasi pada pengetahuan semata tanpa bisa terjewantahkan dalam sikap dan amal, seandainya pun ada hanya berupa stimulus dalam pengembagan sikap dan amal baru sebatas temporal feripheral dan kegiatan simbolis keagamaan, misalnya kegiatan PHBI atau pesantren kilat ( itupun dilakukan karena reaksioner terhadap adanya kasus akhlak di sekolah tersebut). kedua, ada sebuah lembaga pendidikan yang mencoba keluar dari pemahaman diatas, mencoba agar bisa secara instan mencapai target target diniyah langsung masuk kepada wilayah penguasaan keilmuan ilmu agama itu sendiri. System Tarbiyah for ALL istilahnya, justru akibatnya Branding sekolah tidak jelas.
Belajar dari kesalahan dan pengalaman sebagaimana yang tertera diatas, maka diajukan satu system kurikulum “khususnya pendidikan agama islam “ yaitu manhaj Tarbiyah MADIN, yang dengan system ini mengarahkan pada pembentukan karakter (character building) didasari dengan nilai nilai Islam. Model ini sebetulnya sesuatu yang sudah tidak asing lagi, Suatu hasil yang terlihat jelas transparan.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum sebagai pesantren yang sedang berkembang, berusaha menyempurnakan segala aspek yang berhubungan dengan pendidikan diniyah, dalam hal ini kurikulum sebagai barometer keberhasilan akan selalu di efaluasi, dan di sempurnakan, untuk tercapainya fisi dan misi yang di rancang oleh lembaga ini.
B. RASIONALISASI
Sebagai yayasan yang di amanatkan oleh para masayih, kami selaku pelaksana merasa bertanggungjawab dalam menjalankan sistem pendidikan, dalam hal ini adalah kurikulum yang kami susun untuk bisa di jalankan dan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan dari lembaga ini (sesuai dengan fisi misi dan tujuan).
Keadaan masyarakat yang semakin jauh dari agama dan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat adalah akibat kurangnya kesadaran dan kepedulian mereka terhadap agama, banyaknya kenakalan remaja, perzinaan, korupsi, serta banyaknya penyedia tempat-tempat kemaksiatan, itu adalah bukti kesadaran dan pengetahuan islami mereka yang minim.
Bertolak dari permasalahan di atas madin Miftahul Ulum berusaha mengkolaborasikan pelajaran-pelajaran umumdan dan pendidikan agama secara seimbang, sebab ilmu agama dan umum masing-masing adalah dua sisi yang berbeda akan tetapi saling terkait.
Madin Miftahul ulum ini hanyalah sebagai penyempuyrna dagi pendidikan umum yang ada, sebab kurikulum di sekolah umum hanya memasukkan dua jam pelajaran saja. Yang akibatnya anak didik kurang mengetahui ilmu agama dan kurang mengerti tentang pentingnya belajar agama.
C. PENGERTIAN
Sebagai pesantren yang para santrinya merupakan siswa siswi MI SMP dan SMU, juga masyarakat yang ada di sekitarnya, sistem pendidikan yang ada di Pesantren Miftahul Ulum, tentunya harus di sesuaikan dengan lingkungan masyarakatnya, agar bisa di terima dan menjadi alternatif pendidikan keagamaan yang di rasa dalam pendidikan umum kurang memperhatikan aspek agama
Para santri di pesantren-pesantren salaf kebanyakan, menjadikan pesantren sebagai tujuan utama mereka dalam mencari ilmu. Sementara para santri di kebanyakan pesantren yang memberi fasilitas santri untuk sekolah umum, seperti di Pesantren Miftahul Ulum ini, kebanyakan santri hanya sekedar ingin mengetahui tentang ilmu agama
Melihat kondisi seperti ini, Pesantren Miftahul Ulum tidak menargetkan pengajaran yang muluk-muluk sebagaimana pesantren salaf kebanyakan. Meski begitu Madin Miftahul Ulum tetap menjadikan pesantren salaf sebagai tolok ukur pengajaran dan senantiasa memadukan dengan pengetahuan umum, yaitu memberikan ilmu-ilmu agama dengan pendekatan rasional.
Materi-materi pengajaran ini, lebih digunakan sebagai instrumen mengasah diri untuk memiliki dzauq (perasaan) ilahiyah. Dan senantiasa berfikir logic dan cerdik, Karena hanya dengan dzauq ilahiyah dan berfikir logic inilah, para santri diharapkan memiliki wawasan yang padu tentang ilmu agama dan umum, demi tercapainya fi dunya hasanah wa fil ahirati hasanah waqina adzabannar.
D. FUNGSI DAN TUJUAN UMUM
Pendidikan Madin Miftahul ulum Ini di harapkan dapat berfungsi sebagai:
1. Membentuk kepribadian siswa yang islami.
2. Membangun keimanan dan ketakwaan santri agar tidak tersesat oleh gemerlapnya zaman ini.
3. Membentuk karakter santri agar mampu menghadapi permasalahan sendiri sesuai syari’at agama.
4. Menumbuhkan kreatifitas santri agar tumbuh sesuai ajaran islam.
5. Menumbuhkan minat santri agar selalu mendalami dan mengamalkan ajaran islam sesuai keahliannya.
Memahami berbagai permasalahan masyarakat di atas, Pendidikan Madin Miftahul ulum ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kualitas IMTAQ, dan kualitas diri seiring dengan perjalanan hidup.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup madin Miftahul Ulumm meliputi keserasian keselarasan dan keseimbangan antara Hablummunallah Halumminannas Hablumminannafsi Hablumminal Alam
F. STANDAR KOPETENSI LINTAS KURIKULUM
Kopetensi lintas kurikulum dirumuskan dalam sembilan kopetensi sehingga siswa mampu:
1. Memiliki keyakinan, hak menjalankan kewajiban dan berprilaku sesuai dengan syariat islam
2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi dan berinteraksi dengan orang lain
3. Memilih memadukan dan menerapkan konsep-konsep dan tehnik-tehnik serta mampu mencari dan menyusun pola struktur dan hubungan
4. Memilih mencari dan menyerahkan tehnologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatanya.
5. Memahami dan menghargai dunia fisik, mahluk hidup dan tehnologi dan menggunakan pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat
6. Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah serta memiliki pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan serta berinteraksi dan berkontrbusi dalam masyarakat dan budaya global.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan dilingkungan untuk saling menghargai karya arstiktik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradap
8. Menunjukkan kemampuan berfikir konsekwen, berpikir lateral, berfikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan
9. Menunjukkan motifasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja mandiri, dan bekerja sama dengan orang lain.

G. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh santri dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai santri saesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi ( SK ) dan kompetensi dasar ( KD ) yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan ( SKL ).
Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan khusus, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran antara lain:
- Pelajaran agama meliputi;
a. Kajian Al-Qur’an
b. Kajian Al-Hadist
c. Fiqih
d. Nahwu
e. Shorof.
- Kajian Tareh islam
- Pelajaran Aqidah Akhlaq
- bahasa Arab
- bahasa Inggris
2. Kelompok eksta khusus Yang meliputi;
- Praktek amaliah ibadah mahdloh dan ibadah lain yang terkat dengan pelajaran.
- Latian baca tulis kitab kuning.
3. Kelompok pengembangan diri yaitu meliputi;
- Organisasi ITTO.
- Jam’iyah mubalighin.
- Bahsul masail
- Qira’ah, dan Salawat
- Studi banding
- Masrukhiyah  
Table 01. Cakupan Kelompok mata Pelajaran dan kegiatan-kegiatan lain.
No Kelompok
Mata Pelajaran Cakupan
1 Kajian Al-Qur’an, Al-Hadist dan fiqih Kelompok mata pelajaran ini di maksutkan, agar para santri punya pondasi yang kokoh dalam bidang Agama Islam, dan tidak goyah oleh pengaruh-pengaruh yang menyesatkan.
2 Aqidah dan akhlak
Kelompok plajaran ini di selenggarakan dengan tujuan supaya para santri mampu mengimplementasikan ajaran agama secara seimbang (hablun min Allah wa Hablun Min Annas)
2 Kajian Tareh islam
Pelajaran ini di masukkan dengan tujuan supaya, para santri bias mengambil hikmah, dan tauladan sekaligus plajaran dari sejarah,tentang ma’na hidup yang sesungguhnya.
4 Les bahasa Arab dan Inggris. Pelajaran bahasa ini di tujukan supaya menjadi pendukung para santri di dalam mengembangkan bakatnya
5 Praktek ibadah dan baca kitab kuning Praktek di sini di laksanakan agar para santri langsung mengalami dari pelajaran yang di perolehnya, dan mampu mengistikomahkan terutama pada ibadah mahdloh.
6 Pengembangan diri Hal ini di tujukan untuk mengetahui dan mengembangkan bakat dari para santri.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun, yakni mulai kelas 1 sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL dan SK dan KD mata pelajaran yang di susun dalam tabel 03.

Tabel 04. struktur kurikulum
KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I II III IV, V, DAN VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Quran 2 1 2 2
b. Hadits 1 2 1 2
c. Fiqih 1 2 1 2
d.Tauhid 2 1 1 2
e.Ahlaq 1 1 1 1
f. tareh 1 1 1 1
2 Ilmu alat
a. bahasa arab 1 2 2 3
b.Bahasa inggris 2 1 2 3
c.Nahwu Shorof 1 1 1 2
B. Muatan Khusus
1 Speaking / Mukhawaroh - - - -
2 Baca n tulis kitab kuning - - - -
3 Praktek - - - -
C *) Pnegembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
1 Rutin / terstruktur
a. Kunjungan Perpustakaan 1 1 1 3
d. Bimbingan baca Al quran 2 2 2 2
e. Bimbingan qira’ah/ salawat 1 1 1 1
2. Pilihan
a. Bahsul masa’il - - - -
b. Mubalighin 1 1 1 1
c. studi banding - - - -
d.Masrukhiyah - - - -
Jumlah 17 17 17 24
Keterangan :

- Pembelajaran kelas I s/d III dilaksanakan melalui Pendekatan Tematik, sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
- Total alokasi waktu per minggu untuk awaliyah
- Mulok, sesuai dengan keperluan ( Misalnya bahasa Inggris, bahasa Arab atau yang lainnya )
- *) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Beban Belajar
Tabel 03. Beban belajar
Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka / menit Jumlah jam pembelajaran perminggu Minggu efektif pertahun ajaran Waktu / jam per tahun
I , II 35 31 38 1176
III 35 40 38 1482
IV - VI 35 40 35 1482



BAB III
REGULASI-REGULASI
A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari efektif sesuai dengan kalender Pendidikan dilaksanakan pada malam hari (setelah maghrib hingga selesai) hari dengan alokasi waktu tiap jam pelajaran 35 menit. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman yang melibatkan proses mental dan fisik melalui iteraksi antar santri dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai kompetensi dasar. Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada santri. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai santri. Kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan sebagai berikut :
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada santri, khususnya guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh santri secara berururtan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung 2 unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa dan materi pembelajaran.
Tugas guru dalam pengelolaan Kegiatan Pembelajaran meliputi :
a. Menyusun Prota dan Promes
b. Menyusun pemetaan SK, KD dan Indikator
c. Menyusun Silabus
d. Menetapkan Model Pembelajaran
e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f. Menyusun bahan AJAR
g. Menyiapkan sarana pembelajaran
Dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran dikelas menggunakan teknik Cooperative learning yaitu pembelajaran yang dirancang secara kelompok kecil siswa belajar bekerja sama sampai pada pengalaman belajar yang optimal baik individu maupun kelompok. Dalam teknik pembelajaran cooperative guru seharusnya mampu menciptakan suasana belajar siswa saling ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota dan evaluasi proses kelompok. Dalam proses pengelompokan siswa, guru seharusnya menggunakan sistem pengelompokan hiterogen berdasarkan tingkat kemampuan siswa akademiknya. Pengelompokan disarkan pada prinsip satu siswa pandai (Upper), dua siswa normal (Midle), dan satu siswa kategori rendah (Lower).
B. Penilaian
Penilaian pendidikan terdiri atas :
1. Penilaian HASIL BELAJAR oleh pendidik
2. Penilaian HASIL BELAJAR oleh satuan pendidikan
3. Penilaian HASIL BELAJAR oleh pemerintah
Penilaian HASIL BELAJAR oleh pendidik dilakukan berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil pembelajaran dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
Tugas guru dalam kegiatan penilaian meliputi :
1. Menetapkan SKBM/KKM/SKM/TPK
2. Menetapkan model penilaian
3. Menyiapkan perangkat penilaian
4. Melaksanakan penilaian
5. Menganalisis hasil penilaian
6. Menetapkan hasil penilaian
Penilaian tersebut digunakan untuk :
1. Menilai pencapaian kompetensi peserta didik
2. Bahan penyusun laporan kemajuan HASIL BELAJAR
3. Memperbaiki proses pembelajaran
Penilaian HASIL BELAJAR kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui :
1. Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik.
2. Ujian, ulangan dan atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Penilaian HASIL BELAJAR kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan dan atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
Penilaian HASIL BELAJAR kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
Penilaian HASIL BELAJAR kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dilakukan melalui :
1. Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik.
2. Ulangan dan penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik
Penilaian HASIL BELAJAR oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Penilaian HASIL BELAJAR oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek atau produk menggunakan porto folio dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisa dan menafsirkan data tentang proses dan HASIL BELAJAR peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam mengambil keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian :
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria yaitu berdasarkan apa yang dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
3. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk pencapaian kompetensinya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan program pengayaan agi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (ketrampilan proses) misalnya teknik wawancara maupun hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
C. Ketuntasan Belajar (SKBM/SKM/KKM/TPK)
Ketuntasan belajar adalah batas standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa dalam per mata pelajaran. Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya intake peserta didik (tingkat kemampuan siswa), tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata pelajaran, kemampuan daya dukung (sarana/prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran.
D. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dikembangkan pada semua mata pelajaran dan muatan khusus yang dilakukan dengan cara mengembangkan pembelajaran dengan memperhatikan, menyesuaikan, dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global lebih difokuskan pada pembelajaran mata pelajaran Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Komuniasi, Nahwu, Shorof, Tarekh, Pegon serta pengembangan diri Conversation Sekolah memberi keleluasaan kepada santri untuk mengikuti pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dari satuan pendidikan formal yang lain dan atau non formal yang sudah memperoleh akreditas.

E. KALENDER PENDIDIKAN
1. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pembelajara pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
2. Alokasi minggu efektif belajar
Waktu efektif belajar, libur ujian smester, haflah ahirussana dan kegiatan lainnya tertera pada label 05.
Tabel 05 Alokasi minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan-kegiatan lain

BAB IV
STANDAR KOPETENSI KELAS
Kelas :1 AWALIYAH
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu menghafal jusz Amma
-santri mampu menghafal beberapa hadis tentang nasehat rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih dan sopan santun.

Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafal surat-surat pendek (Juz amma) dan hadis-hadis pendek tentang nasehat Hafal Juz amma
dan hadis-hadis pendek tentang nasehat Mampu mengHafal Juz amma
dan hadis-hadis pendek • Juz amma
• hadis-hadis pendek tentang nasehat
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Memahami tata cara bersuci, sholat, zakat, puasa, haji Mampu mempraktekkan cara bersuci, sholat, zakat, puasa, haji - mengetahui tata cara bersuci, sholat, zakat, puasa, haji
- mampu mempraktekkan tata cara bersuci, sholat, zakat, puasa, haji
Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui sejarah para Nabi Bisa menceritakan sejarah para Nabi Mampu meneladani sejarah para Nabi Sejarah para Nabi
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafalan kosa kata / mufrodat Hafal 50 kosa kata
Dalam tiap pertemuan. Hafalan kosa kata / mufrodat Bahasa Arab dan Inggris
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafalan Tasrif Lughowi.
Menyusun kalimat pendek Hafal Tasrif Lughowi.
Mampu Menyusun kalimat pendek HafalTasrif Lughowi.
Bisa Menyusun kalimat pendek Tasrif Lughowi.
Menyusun kalimat bahasa arab
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafalan Aqidatul Awam dan mampu memaknai Hafal Aqidatul Awam Hafal Aqidatul Awam Hafalan Aqidatul Awam dan memaknai
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berprilaku hidup bersih jujur dan kasih sayang, rajin bertatakrama Berprilaku hidup bersih jujur dan kasih sayang, rajin bertatakrama Ber ahlak baik dan disiplin Berprilaku hidup bersih jujur dan kasih sayang, rajin bertatakrama

Kelas :2 AWALIYAH
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu menghafal surat-surat penting dalam Al-Qur’an
-santri mampu menghafal beberapa hadis tentang nasehat rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih dan sopan santun
Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Menghafal
• Surat pendek, dan memaknai
• Mengetahui tajwid tentang nun mati dan tanwin Hafal
• Surat Yasin, waqi’ah dll
• Mengetahui tajwid tentang nun mati dan tanwin Hafal
• Surat Yasin, waqi’ah dll
• Mengetahui tajwid tentang nun mati dan tanwin hafalan
• Surat Yasin, waqi’ah dll
• Mengetahui tajwid tentang nun mati dan tanwin
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafal bacaan-bacaan / do’a dalam bersuci, sholat, zakat, puasa, haji.,Hafalan wiridan setelah sholat • Hafal bacaan-bacaan / do’a
• Hafalan wiridan setelah sholat • Hafal bacaan-bacaan / do’a
• Hafalan wiridan setelah sholat Hafalan bacaan-bacaan / do’a dalam bersuci, sholat, zakat, puasa, haji.
Hafalan wiridan setelah sholat
Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui Sejarah Nabi Muhammad dan Sahabat Bisa menceritakan sejarah para Nabi Mampu meneladani sejarah para Nabi Sejarah para Nabi
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafalan kosa kata / mufrodat Hafalan kosa kata / mufrodat Hafalan kosa kata / mufrodat Hafalan kosa kata / mufrodat
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Hafalan tasrif istilahi
• mendefinisikan istilah-istilah dalam ilmu nahwu. Hafal Tasrif istilakhi
Mampu Menyusun kalimat pendek,serta mengetahui istilah2 HafalTasrif istilakhi
Bisa Menyusun kalimat pendek Tasrif istilakhi
Menyusun kalimat bahasa arab
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
-.Hafalan Aqidatul Awam sekaligus maknanya
-.memahami sifat Allah dan Rasulnya. -.Hafalan Aqidatul Awam sekaligus maknanya
-.memahami sifat Allah dan Rasulnya. .Hafalan Aqidatul Awam sekaligus maknanya -. Aqidatul Awam
-.memahami sifat Allah dan Rasulnya.
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
berprilaku rendah hati dan sederhana
berprilaku dengan sifat-sifat terpuji Terbiasa berprilaku rendah hati dan sederhana
Terbiasa berprilaku dengan sifat-sifat terpuji Terbiasa berprilaku rendah hati dan sederhana
Terbiasa berprilaku dengan sifat-sifat terpuji Ahlak lil banin

Kelas :3 AWALIYAH
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu menghafal surat-surat penting dalam Al-Qur’an
-santri mampu menghafal beberapa hadis tentang nasehat rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih dan sopan santun
Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Hafal surat yasin,waqi’ah
• Hafal 40 hadis shahih
• Mengetahui tajwid tentang bacaan ghunnah, idghom, dan mad. • Hafal surat yasin,waqi’ah
• Hafal 40 hadis shahih
• Mengetahui tajwid tentang bacaan ghunnah, idghom, dan mad. • Hafal surat yasin,waqi’ah
• Hafal 40 hadis shahih
• Mengetahui tajwid tentang bacaan ghunnah, idghom, dan mad. • Hafal surat yasin,waqi’ah
• Hafal 40 hadis shahih
• Mengetahui tajwid tentang bacaan ghunnah, idghom, dan mad.
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Bisa mempraktikkan, membedakan syarat rukun dalam bersuci, sholat, zakat, puasa, haji. • Hafal bacaan-bacaan / do’a
• Hafalan wiridan setelah sholat
• Mengetahui syarat rukun • Hafal bacaan-bacaan / do’a
• Hafalan wiridan setelah sholat
• Mengetahui syarat rukun -.Syarat dan rukun dalam bersuci, sholat, zakat, puasa, haji.
-.Hafalan wiridan setelah sholat
Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
mengetahui sejarah masuknya Islam dan perkembangannya di Indonesia. mengetahui sejarah masuknya Islam dan perkembangannya di Indonesia. mengetahui sejarah masuknya Islam dan perkembangannya di Indonesia. Sejarah islam indonesia (Wali songo dll)
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mampu menyusun kalimat yang pendek, dan percakapan sederhana Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris Speaking and Mukhadasah
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• mendefinisikan istilah-istilah dalam ilmu nahwu.shorof
• mempraktekkan. • Mengetahui istilah-istilah
• Mengetahui ko’idah-ko’idah dalam ilmu nahwu shorof • Mengetahui istilah-istilah
• Mengetahui ko’idah-ko’idah dalam ilmu nahwu shorof • Materi Terangkum dalam kitab jurumiyah
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berprilaku dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros
Kelas :1 WUSTHO
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu menghayati surat-surat penting dalam Al-Qur’an
-santri mampu menghayati beberapa hadis tentang hadis rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih dan sopan santun
Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahu makna kandungan surat-surat dalam Al-qur”an.dan dadis-hadis sakhih Mengetahu makna kandungan surat-surat dalam Al-qur”an. dan dadis-hadis sakhih Mengetahu makna kandungan surat-surat dalam Al-qur”an. dan dadis-hadis sakhih makna kandungan surat-surat dalam Al-qur”an. dan dadis-hadis sakhih
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui Amaliyah yang bwaji,sunnah, makruh, haram, dan mubah seputar thoharoh, sholat, zakat, puasa, haji. Mengetahui Amaliyah yang bwaji,sunnah, makruh, haram, dan mubah seputar thoharoh, sholat, zakat, puasa, haji. Mengetahui Amaliyah yang bwaji,sunnah, makruh, haram, dan mubah seputar thoharoh, sholat, zakat, puasa, haji. Amaliyah ibadah mahdloh dan ghoiru mahdloh.
Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
mengetahui sejarah para ulama’ Islam mengetahui sejarah ulama’-ulama’ salaf mengetahui sejarah ulama’-ulama’ salaf mengetahui sejarah ulama’-ulama’ salaf (imam syafi’i, Maliki, Nawai, Dll)
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Memahami;
1. Aturan-aturan dalam berbahasa (grammer/nahwu shorof)
2.mempraktekkan dalambentuk dialok, cerita, pidato, dll. Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris dengan benar. Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris Speaking and Mukhadasah dalam bentuk cerita,pidato dll.
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• mendefinisikan istilah-istilah dalam ilmu nahwu.shorof
• mempraktekkan. • Memahami makna-makna yang bermacam-macam dalam bahasa arab
• Mampu mempraktikkan kaidah-kaidah dalam ilmu nahwu Mampu mendefinisikan dan pempraktekkan dan menyimpulkan Kaidah-Kaidah
Nahwu dan shorof
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui pendapat ulama’-ulama’ tentang ketauhidan Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Menyi mpulkanhakikat kholiq dan mahluk hakikat kholiq dan mahluk II
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Meneladani ketaatan nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail
Bertatakrama terhadap orang tua, guru dan tetangga. Berprilaku dan bersikap percaya diri, sabar,tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri,sabar, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri, sabar,tekun dan tidak boros
Kelas :2 WUSTHO
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu mengaplikasikan surat-surat penting dalam Al-Qur’an
-santri mampu mengaplikasikan hasi-hadis tentang nasehat rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih, sopan santun dan bertanggung jawab
Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Memahami surat-surat dan hadis yang berhubungan dengan amaliyah sholat, zakat, puasa, haji. Memahami surat-surat dan hadis yang berhubungan dengan amaliyah sholat, zakat, puasa, haji. Mengetahui surat-surat dan hadis yang berhubungan dengan amaliyah sholat, zakat, puasa, haji. Dalil-dalil tentang ibadah mahdloh dan ghoru mahdloh
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafal bacaan-bacaan yang di sunnahkan seputar sholat, zakat, puasa, haji.
Punya do’a husus yang diistiqomahkan Hafal bacaan-bacaan yang di sunnahkan seputar sholat, zakat, puasa, haji.
Punya do’a husus yang diistiqomahkan Hafal bacaan-bacaan yang di sunnahkan seputar sholat, zakat, puasa, haji.
Punya do’a husus yang diistiqomahkan Fiqih tentang ibadah mahdloh, dan ghoiru mahdloh
Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui sejarah ulama’ islam Indonesia mengetahui sejarah ulama’-ulama’ salaf mengetahui sejarah ulama’-ulama’ salaf mengetahui sejarah ulama’-ulama’ indonesia (KH Hasyim As’ari, Dll)
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mampu
• Perkenalan
• Percakapan dalamKeluarga,Kelas,Liburan,Di Musholah, Dll Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris dengan benar. Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris Speaking and Mukhadasah dalam bentuk cerita,pidato dll.
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• mendefinisikan istilah-istilah dalam ilmu nahwu.shorof
• mempraktekkan. Mampu baca kitab sesuai kaidah ilmu nahwu shorof Mampu baca kitab sesuai kaidah ilmu nahwu shorof Ada dalam kitab imrity dan maksud
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Memahami ayat-ayat atau hadis-hadis tentang ketauhidan Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Menyimpulkan hakikat kholiq dan mahluk hakikat kholiq dan mahluk III
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
meneladani ketabahan Nabi Ayub AS
Berprilaku disiplin dan tolong-menolong Berprilaku dan bersikap percaya diri, sabar,tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri,sabar, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri,berbudi luhur, sabar,tekun dan tidak boros
Kelas : 3 WUSTHO
Standar Kompetensi:-

-Santri mampu mengaplikasikan surat-surat penting dalam Al-Qur’an
-santri mampu mengaplikasikan hasi-hadis tentang nasehat rosulullah
-Berprilaku jujur disiplin, bersih, sopan santun percaya diri dan bertanggung jawab
Aspek Al-Qur’an Hadis
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Memahami ayat-ayat atau hadis-hadis yang berhubungan dengan :
1. muamalah
2. pernikahan
3. inspirasi dan motifasi
• Problematika modern ditinjau dari hukum al-Qur’an dan Hadis -Faham dalil-dalil yang berhubungan dengan :muamalah,pernikaha, inspirasi dan motifasi
- fahamProblematika modern ditinjau dari hukum al-Qur’an dan Hadis -Faham dalil-dalil yang berhubungan dengan :muamalah,pernikaha, inspirasi dan motifasi
- fahamProblematika modern ditinjau dari hukum al-Qur’an dan Hadis Kandungan ayat dan hadis tentang
Muamalah, Pernikahan, Permasalahan sekarang,di tinjau dari aspek alQur’an dan Hadist
Aspek Fiqih
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
• Mengetahui :
1. perbedaan madzab-madzab fiqih
2. permasalahan kontemporer
3. Mengetahu seputar pernikahan Hafal bacaan-bacaan yang di sunnahkan seputar sholat, zakat, puasa, haji.
Punya do’a husus yang diistiqomahkan Hafal bacaan-bacaan yang di sunnahkan seputar sholat, zakat, puasa, haji.
Punya do’a husus yang diistiqomahkan - Fiqih Kontemporer
- Fiqih permasalahan moderen

Aspek Sejarah
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Merefleksi sejarah dengan kehidupan sekarang dan yang akan dating mengetahui sejarah islam dari masa ke masa mengetahui sejarah ulama’-ulama’ Merefleksi sejarah dengan kehidupan sekarang dan yang akan dating
Aspek Bahasa
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mampu berdialog secara baik dan benar, Bercerita secara baik dan benar, Berpidato secara baik dan benar Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris dengan benar. Mampu percakapan dengan bahasa arab dan inggris dengan baik Speaking and Mukhadasah dalam bentuk cerita,pidato dll.
Aspek Nahwu Shorof
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengetahui perbedaan-perbedaan yang ada dikalangan ulama’ nahwu dan shorof dapat perbedaan-perbedaan yang ada dikalangan ulama’ nahwu dan shorof Dapat membedalan pendapat-pendapat ulama’ nahwu dan shorof Ada dalam kitab
Mutammimah
Aspek Tauhid
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Bisa rasionalisasikan tentang ketauhidan berdasarkan al-Qur’an dan Hadis Mengetahui hakikat kholiq dan mahluk Menyimpulkan hakikat kholiq dan mahluk hakikat kholiq dan mahluk III
Aspek Ahlaq
KD HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berprilaku tanggung jawab dan meneladani Nabi Musa AS
Meneladani sikap menolong Nabi Isa AS dan senang melakukan silaturrahim Berprilaku dan bersikap percaya diri, sabar,tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri,sabar, tekun dan tidak boros Berprilaku dan bersikap percaya diri,berbudi luhur, sabar,tekun bertanggung jawab dan tidak boros
BAB V
PENUTUP

Orientasi penyelenggaraan pendidikan yang sebelumnya bersifat terpusat, saat ini mulai berubah menuju Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dalam hal ini MBS memberikan keleluasaan yang besar kepada sekolah untuk mengelola pembelajaran dalam memberikan layanan kepada santri dan masyarakat. Perubahan paradigma ini memberikan kewenangan kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kondisi obyektif sekolah. Maka Madin Miftahul ulum menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan dan tuntutan masyarakat sekitar kecamatan.
Dengan tersusunya kurikulum ini dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan di Madin Miftahul ulum yang diharapkan mampu mencetak santri sesuai dengan visi dan misi Madrasah diniyah.
Revisi kurikulum Madin akan selalu dilaksanakan agar menjadi sebuah kurikulum yang benar-benar dapat memenuhi tuntutan masyarakat dan mampu menjawab tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan. aminn.

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Tharieq


Solokuro, .................................
Kepala Madrasah


Roziqin.S,Ag.





kurikulum


Senin, 19 Juli 2010

Rahasia daun putrid malu

Pohon Putri malu adaalah pohon yang penuh makna bagi kehidupan, Rosulullah perna melarang Putrinya memaki pohon pemalu ini, di samping itu putrid malu juga banyak berkhasiat untuk kesehatan.

Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis yang ditemukan pada ketinggian 1200 meter di bawah permukaan laut. Setelah diteliti sekian tahun ternyata daun Putri Malu sangat berkhasiat untuk menyembuhkan pria2 yang lemah syahwat. Hal ini sudah dibuktikan oleh para sukarelawan.

Tanaman yang berasal dari padang rumput Amerika Selatan ini ketika di beri rangsang berupa sentuhan akan memperlihatkan dua macam gerak nasti. Salah satunya disebut haptonasti, merupakan reaksi terhadap sentuhan. Yang satunya disebut fotonasti, reaksi terhadap cahaya. Kedua reaksi itu terjadi pembengkakan yang disebut bantal daun, pada pangkal tangkai dan pada titik lekat daun-daun kecilnya. Pada sentuhan paling ringan pun, pembengkakan itu mengosongkan air simpanannya sehingga daun atau tangkai terkulai.

Reaksi Putri Malu Terhadap Rangsangan

Ketika putri malu di sentuh maka se-sel motornya yang berisi cairan di bantal daun membocorkan air kedalam ruang antar sel. Hilangnya tekanan air menyebabkan daun kecil menguncup dan terkulai layu. Semua ini hanya terjadi beberapa detik saja. Namun, pulihnya tumbuhan itu ke keadaan aslinya dapat memakan waktu lama. Tumbuhan putri malu begitu peka sehingga pernah dianggap mempunyai susunan syaraf mirip binatang.

Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah datangnya sentuhan.Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakan

Kisah Rosulullah tentang Putri Malu

suatu hari, Rasulullah s.a.w berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah r.a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak pohon semalu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan.
Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya pohon putri malu, dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan tenang berkata kepada puterinya itu bahawasanya pohon putri malu itu amat berkait dengan wanita. Fatimah terkejut. Rasulullah menyambung kata-katanya lagi. Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon semalu ini dari 4 aspek. Pertama, pohon putri malu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).Kedua, putri malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim. Ketiga, putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin. Dan keempat, putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.
Ambillah pengajaran dari putri malu walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil. Akan tetapi penuh makna dan banyak fa’idah. Wallahu a`lam bishowab.

Khasiat daun putri malu


- Sulit tidur
Satu pohon putri malu, dikeringkan, tumbuk, kemudian diseduh dengan air panas. Tambahkan adas hitam atau adas manis 5-7 butir. Minum selagi hangat.


- Asma
Herba putri malu yang sudah dikeringkan sebanyak 10 gram direbus dengan 100 ml air. Rebus selama 15 menit, terhitung sejak air menguap. Minum tiga kali sehari sebanyak 1-2 sendok makan


- Menguatkan tenaga
kumpulkan 10 lembar daun putri Malu kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Air hasil rebusan itu disaring kemudian langsung diminum selagi masih hangat. Dianjurkan untuk diminum sebelum berhubungan, karena khasiatnya akan terasa dalam beberapa detik.

kurikulum

BAB I
PENDAHULUAN
Alhamdulillah hirobbil Alamin puji syukur kehadlirat robbil izzati yang tak henti henti memberikan rohmatnya pada kita hingga saat ini,do'a rohmat salam semoga selalu terlimpahkan kepada keharibaan nabi muahammad pemberi suri tauladan.dan petunjuk .pondok pesantren dan madrasah diniyah merupakan pendidikan yang pertama dan utama di lingkungan masyarakat kita karena itu madrasah diniyah dan pesantren adalah sistem pendidikan yang tertuah di indonesia.yang mengandung makna ke aslian .Indonesia atas karasteristiknya serta Muncul dan berkembang dari pengalaman ,sosiologis di Masyarakan dari klompok kelompok,mushola ke mushola, masjid ke masjid hinggah berkumpul menjadi Klasikal untuk menuju kesempur naan..dalam memberdayakan kompetensi madin tidak bisa di punkiri tanpa memper hatikam Beberapa hal di antaranya:kualitas pendidik /guru kurikulum atau metode pembelajaran,sarana dan prasarana belajar dan manajemen administrasi
A. Profil Madin Miftahul Ulum
madrasah diniyah miftahul ulum terletak di desa solokuro kecamatan sololokuro yang didirikan oleh KH abdul mujib basyir dengan bantuan para toko masyarakat .madrasah diniyah miftahul ulum di bawah naungan poindok pesantren miftahul ulum yang semula dulunya bvernama pp darul falah yang didirikan oleh KH Moh Anwar bin irsyad pada sekitar pada abad ke -18,kemudian di lanjutkan oleh KH Muhammad basyir bin Anwar lalu di teruskan oleh KH Mujib basyir, diniyah ini masuk pada malam hari karena siangnya murid-murid sekolah di formal untuk lebih jelasnya berikut profilnya:

Nama Lengkap Madrasah Diniyah MIFTAHUL ULUM
Alamat Madrasah
a. Jalan : KH. Anwar. No 01
b. Desa : Solokuro.
c. Kecamatan : Solokuro.
d. Kabupaten : Lamongan.
e. Propinsi : Jawa Timur
Madrasah didirikan pada tahun : 1987
Nomor statistik
a. Awaliyah : 412 352 422 127
b. Wustho : 412 352 422 026
c. Ulya' : dalam proses
Pendiri Madrasah : Yayasan.
Nama : Pondok Pesantren Miftahul Ulum
Waktu Belajar : Sore ( Malam )
Status gedung : Milik Sendiri
Luas Ruang Belajar : 8 m x 8 m
Jumlah Lokal : 6 Ruang
Status Tanah : Milik Yayasan ( Tersertifikat )
Luas Tanah : 6.050. M2
Phone : 085850753010

Keadaan Bangunan
No Jenis Bangunan Jumlah Keterangan
1 Ruang belajar 6 Baik
2 Ruang kepala madrasah 1 Baik
3 Ruang guru 1 Baik
4 Ruang tata usaha 1 Baik
5 Ruang perpustakaan 1 Baik
6 Ruang BP 1 Baik
Jumlah 11

Keadaan Guru dan Pegawae tahun 2010.
a. Keadaan Guru dan Pegawai
No Status Guru/Pegawai L P Jumlah Ket
1 Guru Tetap Yayasan 24 3 27
2 Guru Tidak Tetap 4 - 4
3 Pegawai Tetap 1 - 1
4 Pegawai Tidak Tetap 1 - 1
Jumlah 30 3 33
b. Keadaan santri / siswa
No Kelas Jumlah L P Jumlah Ket
1 I Ulla 1 10 16 26
2 II Ulla 1 20 8 28
3 III Ulla 1 14 7 21
4 I Wustha 1 9 17 26
5 II Wustha 1 13 22 35
6 III Wustha 1 12 14 26
7 I Ulya’ 1 10 6 16
8 II Ulya’ 1 9 17 26
Jumlah 8 97 107 204


B. VISI MISI dan TUJUAN
VISI :mencetak insan yang berpengetahuan agama islam yang kafah
Indikator visi :
1. Melaksanakan ajaran-ajaran agama islam dengan keimanan yang mencerminkan perilaku islam
2. Anak didik unggul dalam pelajaran, etika, Budaya dan moral
3. Anak didik mampu bertanggung jawab dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya dikehidupan sehari-hari

MISI :menjadikan madrasah diniyah miftahul ulum sebagai pusat kajian ilmu agama.
Indikator:
1. santri mampu memberi solulsi dari permasalahan masyarakat secara islami.
2. berperan aktif dalam kegiatan masyarakat.
3. membentuk peradaban masyarakat yang islami.
TUJUAN: Membentuk santri yang kompeten dalam ilmu agama dan berperan aktif dalam menegakkan ajaran agama islam seiring dengan perkembangan zaman.

C. Data Guru / Ustadz Madrasah Diniyah
No Nama Guru /Ustadz Tempat / Tgl. Lhr L/P Pend. Trakhir Mengajar Bidang Study Ket.
1 Ahmad Shodiq SPd, MM. Lmg, 12 Sep 1976 L S.2 Nahwu A / W
2 KH.A.Mujib Basyir Lmg, 25 Ags 1947 L Ponpes Tauhid W / U
3 Moh.Husnan Usman Grk , 07 Apr 1973 L PGA Fiqih W / U
4 Sandari S.Ag MM. Lmg, 11 Mei 1970 L S.2 Imla’ A
5 Moh.Munir SPdI. Lmg, 17 Nov 1969 L S.1 B.Arab A
6 Amirin S.Ag Lmg, 08 Jan 1971 L S.1 Shorof A
7 Roziqin S.Ag Lmg, 11 Mei 1971 L S.1 Qur’an Hadist A / W
8 Abdul Qohar S.PdI Lmg, 22 jul 1977 L S.1 Tauhid A
9 Drs Moha SH Lmg, 07 Des 1968 L S.1 Aqidah Ahlaq A
10 H.Ach Qusaeri SPdI. Lmg, 15 Okt 1959 L S.1 Aqidah Ahlaq A
11 Nurhan Ama. Lmg, 03 Jan 1965 L D.2 Fiqih A
12 Nurhayatin SP.d Lmg, 12 Ags 1976 P S.1 Nahwu A / W
13 Nur Qomari S.Pd. Lmg, 09 jun 1980 L S.1 B. Inggris W / U
14 Hasanuddin Lmg, 11 Apr 1980 L D.3 Shorof W / U
15 Atto’illah Lmg, 21 Sep 1986 L D.3 Tajwid A
16 Didik Hanafi, SE. Lmg, 07 Mar 1985 L S.1 Khot A
17 Mashudi .SH Lmg, 06 Juni 1972 L S.1 Shorof W / U
18 Moh.Thoha.SH MM Rmb 05 Jun 1974 L S.2 Tafsir W / U
19 Mustahal SPd Lmg, 05 Mei 1971 L S.1 Shorof W / U
20 Abdul Wahid SPd MM Lmg, 17 Juli 1970 L S.1 B. Arab W / U
21 Miftahul Ulum Lmg, 03 Mar 1977 L S.1 Nahwu W / U
22 Masdiqi Lmg, 27 Apr 1970 L Ponpes Ulumul Hadis W / U
23 Husnul Huda SE Lmg, 05 Ags 1982 L S.1 Tauhid A
24 Iis Muawaliyah SPdI. Lmg, 09 Mar 1977 P S.1 B.Arab A / W
25 Abdullah Wasi’an Lmg, 14 Feb 1969 L Ponpes Fiqih W / U
26 Dimyati SPdI. Lmg, 18 Nv 1976 L S.1 Tauhid W / U
27 Suhaiburromyi Lmg, 14 Apr 1977 L Ponpes Ahlaq W / U
28 Zubaidillah SPd Lmg, 10 Feb 1982 L S.1 B.Inggris A
29 Zainuddin S.PdI. Lmg, 10 Jun 1980 L S.1 Shorof W / U
30 Drs Soeradji Lmg. 23 Apr 1963 L S.1 Qu’an Hadist A
31 Moh Qirom, SIP Lmg, 15 Nov 1980 L S.1 Hadist W
32 Ummul Mu’minat Lmg, 21 Jul 1986 P SLTA Ahlalaq W / U
33 Nurul Huda SPdI. Lmg, 18 Jan 1971 P S.1 Tajwid A / W